Langsung ke konten utama

PROSES PELAYANAN KESEHATAN

 PROSES PELAYANAN KESEHATAN

Penularan dan penyebaran virus corona antar manusia sangatlah cepat, termasuk penyebaran di Indonesia. Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan penyebaran virus ini. COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2, yaitu kelompok virus corona yang menginfeksi sistem pernapasan. Cara pencegahan yang terbaik dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan terinfeksi virus corona. Pemeriksaan kesehatan rutin merupakan layanan kesehatan guna pencegahan klinis yang biasanya diberikan dokter ke pasien. Tujuan utama dari Medical Check Up adalah untuk menyaring orang-orang yang berisiko memiliki permasalahan kesehatan. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di kota Surabaya. UNUSA memiliki pegawai yang memiliki risiko permasalahan kesehatan karena sering mengalami paparan zat yang mengganggu kesehatan. Selain itu kelompok pegawai ini merupakan kelompok yang sering melakukan Work From Office (WFO) selama pandemic, kemungkinan terpapar virus SARS-CoV-2 sangat tinggi. Selain pemantauan kesehatan maka perlu dilakukan upaya pencegahan untuk menghindari dari infeksi virus penyebab Covid-19. Metode observasi dimulai identifikasi pegawai di lingkungan UNUSA, dilakukan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan, Didapatkan 15 pegawai laboran yang dilakukan pemeriksaan hematologi dan pemeriksaan rapid antibodi. Sebanyak 14 pegawai yang telah mendapatkan vaksin terbentuk antibody IgG terhadap Covid-19. Usaha pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona khususnya di UNUSA sesuai dengan hasil pemeriksaan Medical check up dimana didapatkan 14 orang pegawai laboran pemeriksaan darah rutin masih dalam batas normal dan terbentuk antibodi IgG terhadap covid-19.

Komentar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEP DASAR KEPERAWATAN tentang Komunikasi Efektif

Sebagai makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan orang lain maka komunikasi adalah salah satu sarana untuk terkoneksi dengan orang disekeliling kita. Ada komunikasi yang bersifat verbal dan ada pula yang bersifat non verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang terjadi dengan berbicara pada orang lain sedangkan non verbal adalah komunikasi yang terjadi melalui perantara atau media. Dalam komunikasi verbal maka sangat penting untuk bisa menyusun kata-kata yang keluar dari mulut kita menjadi sebuah informasi yang dapat dimengerti, berguna dan menarik bagi orang lain. Komunikasi yang jelas akan membuat orang lain memperhatikan dan menghargai apa yang kita bicarakan inilah yang dimaksud komunikasi efekttif. Kemampuan komunikasi seseorang dengan orang lain berbeda-beda baik dari cara bicara, nada, irama yang akan memberi makna yang berbeda-beda pula. Dalam pengembangan kepribadian diperlukan kemampuan berkomunikasi dari manusia sehingga mempunyai fasilitas untuk mengeluarkan keingi...

Komunikasi Terapeutik

 A. Komunikasi Terapeutik  Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi interpersonal antar perawat dan pasien yang dilakukan dalam keadaan sadar ketika perawat dan pasien saling memperoleh dan mempengaruhi pengalaman bersama yang memiliki tujuan untuk mengatasi masalah yang dimiliki oleh pasien dan emosional pasien yang pada akhirnya akan mencapai kesembuhan (Anjaswarni, 2016). Menurut Adriyana (2018) komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan atau dirancang untuk tujuan terapi dan menjadi modalitas dasar intervensi utama yang terdiri atas teknik verbal dan non-verbal yang digunakan untuk membentuk hubungan antara terapis. Sedangkan menurut Yubiliana (2017) bahwa komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang terjalin dengan baik, komunikaatif dan bertujuan untuk menyembuhkan atau setidaknya dapat melegakan serta dapat membuat pasien merasa nyaman dan akhirnya mendapatkan kepuasan lebih optimal dan efektif diharapkan lama hari rawat pasien menjadi lebih singkat. B....

Kota Lama Surabaya

arat  Kota Lama Surabaya  Kota Lama Surabaya area Eropa adalah kawasan cagar budaya yang melengkapi Jl. Kalimat Barat, Jl. Cendrawasih,Jl Merah ,Jl. Kembangkan Timur,Jl. Rajawali,Jl. Garuda, Jl. Kalisosok,Jl. Jembatan Merah,Jl. Branjangan, dan Jl. Veteran,yang berlokasi diutarakan Surabaya.  Gugus bangunan cagar budaya didalam ya merupakan penanda sejarah perkembangan Surabaya sejak abad ke-16 hingga ke-20. Kisah penjelajahan,penaklukan,dan perdagangan berpadu dengan kisah perjuangan legendaris arek-arek Suroboyo. Surabaya Diserahkan Ke VOC 1743, Raja Mataram Pakubuwono II menyerahkan Surabaya pada Gubernur Jenderal VOC, Gustaf Willem Barom Van Imhoff, secara resmi sebagai imbalan atas bantuan VOC  kepada Mataram karena menangkap Trunojoyo(bangsawan Madura yang melawan Mataram karena pemerintahannya dinilai sewenang-wenang kala itu). Sejak itu, Kota Lama Surabaya sepenuhnya dikuasai oleh VOC dan menjadi pusat perdagangan dan kedudukan orang-orang Belanda di Surabaya....